Bisa dikatakan Pacific Rim adalah
film science fiction terfresh untuk Summer tahun ini, paduan antara Drama dan
action seimbang. Del Torro berhasil menggambarkan sosok adik Raleigh Becket
yang kehilangan kakak dan sempat putus asa untuk tidak terlibat pertarungan
melawan Jaegar lagi.
Dan sosok Mako yang mengalami depresi berat karena kehilangan keluarganya dan sulit melupakan peristiwa yang merenggut keluarganya sewaktu kecil. Belum lagi penggambaran sosok Stacker(Idris Alba) yang ternyata terkena dampak radiasi saat bertarung di Jepang. Untuk efek visual sendiri Del Torro mampu menampilkan yang visual yang canggih mungkin mengingatkan kita dengan Godzilla. Kekurangan film ini adalah humor yang ditampilkan kurang begitu maksimal tapi cukup menghibur. Ron Perlman, Charlie Day mampu memb
erikan humor yang seadanya di tengah film yang keren ini.
Dan sosok Mako yang mengalami depresi berat karena kehilangan keluarganya dan sulit melupakan peristiwa yang merenggut keluarganya sewaktu kecil. Belum lagi penggambaran sosok Stacker(Idris Alba) yang ternyata terkena dampak radiasi saat bertarung di Jepang. Untuk efek visual sendiri Del Torro mampu menampilkan yang visual yang canggih mungkin mengingatkan kita dengan Godzilla. Kekurangan film ini adalah humor yang ditampilkan kurang begitu maksimal tapi cukup menghibur. Ron Perlman, Charlie Day mampu memb
Satu diantara kelemahan yang lain adalah Ending seolah-olah dipaksakan. hal ini membuatku teringat dengan film Independence Day (ID4) Ingat pesawat Stealth yang menyamar jadi Alien terus membawa nuklir. Begitu juga dengan film ini. Jaegar membawa nuklir meski lalu meledakkan sarang Kaiju. Aku sangat terkesima dengan Score dari film ini. Menambah semangat dengan nada musik yang sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar